Jika anda bingung tidak tahu apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh seseorang yang menarik perhatian anda. Mungkin anda tidak memiliki bakat untuk membaca pikiran orang lain maka anda cukup amati gerak geriknya saja. Untuk mengetahuinya, ada baiknya anda simak petunjuk berikut ini.
Perhatikan gerak alisnya. Jika dia menaruh minat dengan anda maka alisnya akan terangkat sedikit. Hanya saja hal ini terjadi dalam seperlima detik. Jadi harus memperhatikan hal tersebut dan jangan lewatkan moment ini.
Perhatikan bibirnya yang sedikit terbuka. Bila melihat sesuatu yang disukainya maka lelaki melakukan gerakan ini.
Gerakan wajah yang dapat diamati, cuping hidungnya melebar. Alis terangkat, bibir terbuka dan cuping hidung agak melebar menyebabkan ekspresi wajahnya menjadi lebih bersahabat.
Dia akan mencari perhatian. Bagi sebagian lelaki, hal ini dilakukan dengan halus, tidak terlalu menyolok sambil berdoa anda memperhatikan tingkah lakunya. Sebagian lain menunjukkannya secara gegap gempita terkadang dia sengaja memisahkan dari teman-temannya agar terlihat sebagai individu.
Gerakan seperti membetulkan letak dasi atau meluruskan kain celana dilakukan karena dia ingin terlihat gagah di depan mata anda.
Coba perhatikan apakah dia merapikan atau mengucek-ngucek rambutnya. Anda akan terkejut karena gerakan ini cukup sering dilakukannya. Tujuannya sama dengan gerakan di atas yaitu dia ingin menyakinkan anda bahwa dia cukup tampan untuk anda.
Bila dia menganggap anda mempesona maka alis matanya akan naik sedikit selama berbicara dengan anda. Ini berarti dia menikmati pembicaraan anda berdua. Sebaliknya jika alisnya tetap berada di tempatnya dan pandangan matanya biasa saja maka dia sudah merasa bosan.
Cobalah anda perhatikan saat bertemu dengan anda, apakah dia berusaha untuk membetulkan posisinya dengan menarik ujung kaos kaki ke arah atas. Gerakan ini merupakan kelanjutan dari membetulkan dasi atau garis celana. Jika dia melakukannya, dapat dipastikan dia tertarik terhadap diri anda.
Dia berdiri tegap dan kaku serta agak condong ke arah diri anda. Selain karena memang dia merasa tegang melalui sikap ini dia ingin menampilkan postur terbaiknya.
Ketegangan itu juga terlihat saat dia berbincang dengan anda. Tangannya mulai iseng membuka dan mengancing bajunya. Ini cara dia mengurangi rasa cemas. Tapi ada juga yang mengatakan prilaku ini datang dari bawah sadar lelaki yang selalu mengarah ke seks.
Tangannya selalu berada di pinggang. Sekali lagi dia ingin menunjukkan pose terbaiknya. Hal ini dilakukan karena lelaki merasa itulah bagian tubuh yang paling seksi.
Dia juga sering menyentuh mukanya, menggaruk ujung hidung atau memegang kuping atau mengusap leher dengan punggung tangan. Gerakan-gerakan ini selain untuk mengusir rasa cemas, juga karena kulitnya terasa peka. Pada saat kasmaran, kulit anda menjadi sensitif.
Dia duduk di pinggir kursi dan tubuhnya condong ke arah anda. Bila kakinya disilangkan maka kaki yang berada di atas juga mengarah ke tubuh anda.
Dia membimbing anda ke arah meja restoran atau kafe dengan meletakkan tangannya di pinggang atau pundak. Dia ingin menunjukkan kepada pengunjung jika anda tidak pergi sendiri tapi bersamanya.
Dia meminjamkan jaket atau sweaternya kepada anda. Jelas ini untuk menunjukkan perhatiannya kepada anda. Dia juga menjadi memiliki alasan untuk datang ke rumah anda.
Bahasa tubuh memang tidak dimonopoli oleh kaum lelaki saja. Saat tertarik dengan lawan jenis, perempuan juga menunjukkan gerak gerik tertentu. Pada tahap awal perempuan biasanya senang merapikan rambutnya ke belakang agar kulit lehernya terlihat. Atau menggerak-gerakkan tangannya saat berbicara tetapi juga memperlihatkan bagian dalam lengannya.
Jika perasaan tertarik semakin jauh, biasanya perempuan memberikan sinyal melalui tatapan intim. Kepala dimiringkan, melihat agak menyamping, tatapan dimulai dari mata lalu naik ke dahi, turun ke bibir dan turun ke arah tubuh lawan bicaranya. Bila tiba-tiba anda menyadari telah melakukan gerak gerik ini sebaiknya anda akui bahwa anda memang menyukainya. Apakah anda percaya akan hal tersebut ? Buktikan saja sendiri kebenarannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar